ANALISIS TINGKAT KEAMANAN ANTARA SENDMAIL DAN QMAIL

Secara umum, masalah sekuriti di Internet dapat dipandang dari dua sisi penting. Sisi pertama adalah integritas data yang dikirimkan melalui jaringan Internet (kita sebut saja integritas pengiriman data) dan sisi berikutnya adalah tingkat sekuriti dalam jaringan komputer itu sendiri (kita sebut sekuriti jaringan internal).

Sebuah server adalah komputer yang dikhususkan untuk melayani komputer-komputer lain dalam jaringan seperti Internet, dengan layanan-layanan tertentu. Email atau electronic-mail adalah suatu bentuk komunikasi dengan menggunakan perangkat elektronik terutama komputer. Server dalam Internet menjalankan sebuah aplikasi yang akan menunggu program untuk mengirimkan data atau perintah ke server tersebut. Server email menjalankan sebuah aplikasi yang ditujukan untuk proses pengiriman dan penerimaan email. Aplikasi yang berjalan pada server ini disebut dengan MTA (Mail Transfer Agent) sedangkan aplikasi yang berjalan pada komputer-komputer lain yang dilayani oleh server (client) disebut dengan MC (Mail Client) [Prakoso, Tomy, Purbo, 2003].

Ada banyak server email yang saat ini digunakan dalam jaringan Internet yang menggunakan sistem operasi Linux/Unix. Di antaranya yang terkenal adalah SendMail dan QMail. Kedua server email ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing dalam melayani dan mengirimkan email.

Sebuah sistem unix biasanya lansung dibundled oleh MTA (Mail Transfer Agent) bernama sendmail. Dengan konfigurasi default yang diletakkan pada /etc/sendmail.cf biasanya mail sudah dapat keluar masuk. Setelah itu sysadmin tidak akan mengutak-utik hal yang berhubungan dengan sendmail. Jika ada kebutuhan tambahan yang berkaitan dengan service mail, maka sysadmin akan mencoba melihat sendmail.cf, apakah ada yang bisa diubah sedikit atau ditambahkan. Namun apa yang terjadi.

Ternyata sendmail.cf adalah sebuah file text besar yang sebagian besar tidak dapat dibaca, penuh dengan kode-kode yang perlu dipelajari dulu sebelumnya. Untuk mengerti apa yang dikatakan sendmail.cf, sysadmin perlu membaca manual dan buku referensi ( sebagai contoh buku berjudul 'sendmail' buatan O'reilly ). Untuk semuanya perlu waktu yang tidak sedikit.

Sendmail juga dikenal sebagai MTA yang mempunyai banyak BUG. Sendmail versi awal mempunyai kode 46000 baris dan versi 8.6.12 mempunyai kode 41000 baris . Bug yang sudah ditemukan sampai saat ini sekitar 20. Mengingat banyaknya baris, maka memungkinkan untuk ditemukannya bugs lagi.

Lalu muncullah MTA bernama qmail yang dibuat seseorang yang tidak puas atas kinerja dan buggy sendmail. Qmail tidak merepotkan sewaktu instalasi. Dan juga mempunyai file konfigurasi yang sederhana yang terdiri dari beberapa file yang diletakkan pada direktori /var/qmail/control. Dengan melihat permasalahan yang ada tentang karakteristik server email antara sendmail dan qmail, maka penulis sangat tertarik untuk menganalisis kedua server email yang nantinya dapat diberikan solusi terbaik untuk penanganan server email yang mempunyai keunggulan dan kelemahan antara kedua server email tersebut. Parameter yang harus diperhatikan dalam permasalahan ini adalah:

    Bagaimana membuat atau membangun sebuah aplikasi mail server antara sendmail dan qmail meliputi: instalasi paket aplikasi, konfigurasi, cara kerja dll.
    Menguji dan menganalisa tingkat keamanan aplikasi mail server dalam hal spamming antara sendmail dan qmail dengan testing open relay.

Download referensi lengkapnya disini.

0 komentar: